Wednesday, May 6, 2009

Critically assess the claims made for cost savings and increased profitability available for e-procurement..!!!

Apakah e-procurement?
e-Procurement merupakan suatu mekanisme teknik pembelian dengan memanfaatkan sejumlah aplikasi berbasis internet dan perangkat teknologi informasi terkait lainnya sebagai enabler dalam menjalankan proses pembelian
Dikutip dari http://dictionary.zdnet.com/definition/E-procurement.html
"Electronic Procurement is Purchasing online. E-procurement systems are used to obtain materials and parts via the Web or using traditional EDI standards either for internal manufacturing (direct procurement) or office supplies and equipment (indirect procurement)"

Cara kerja e-procurement

1.e-Procurement diset oleh pihak pembeli ataupun penjual barang dengan membuat web e-procurement
2.Pihak berlawanan dapat memasukan penawarannya lengkap dengan foto, spesifikasi dan harga pada aplikasi di e-procurement
3.Pihak berlawanan mempunyai hak untuk memilih / menjual kepada pihak tertentu setelah melihat list penawaran/ permintaan
4.Negoisasi dan deal barang hingga kontrak (pembayaran, waktu kirim, spesifikasi barang) dapat langsung melalui aplikasi e-procurement
5.Aplikasi) kontrak (waktu pengiriman, ketepatan produk, pembayaran dilakukan dengan kontrol yang juga dilakukan oleh sistem e-procurement

Manfaat e-procurement
Dapat dikatakan bahwa sebuah sistem e-procurement membuka jalan bagi penggunanya untuk mencari barang yng dibutuhkan dan menjual barang dalam pendekatannya bila sebagai penjual. E-procurement membuat automisasi proses pembelian dan penjualan, yang diharapkan proses automisasi inilah yang dapat proses pembelian dan penjualan semakin efektif sehingga dapat mengurangi biaya-biaya yang timbul bila masih menggunakan sistem tradisional. Tentunya sistem e-procurement dapat dijadikan strategi perusahaan untuk mencapai keunggulan dalam kompetisi dalam hal harga dan juga ketepatan produksi (competitive advantage)

1.Penghematan waktu
Pencarian barang dengan tepat
Adanya aplikasi penempatan spesifikasi dengan jelas dan dapat real time di sistem e-procurement dan dapt disebar secara meluas oleh penjual ataupun pembeli, maka akan terjadi penghematan waktu. Pembeli dapat mensortir supplier mana yang kiranya mempunyai barang sesuai kebutuhan.
Percepat proses pembelian
e-procurement dapat mempercepat proses/prosedur pembelian. Proses pembelian tradisional yang harus melewati beberapa hirarki dapat dipercepat dengan cara elektronik. Tingkat efektifitas karyawan akan bertambah karena mereka dapat mengerjakan pekerjaan lainnya.

2.Menghemat biaya
Paperless
Biaya yang dahulu timbul oleh perlunya kertas di sistem tradisional dapat diminimalisasikan oleh elektronik. Kertas yang dicetak dapat dipilih dari dokumen yang memang penting saja
Biaya tenaga kerja
Sistem tradisional sangat memungkinkan adanya human error ataupun sistem error yang artinya adalah double pekerjaan untuk tenaga kerja. E-procurement membuat semuanya tersistemisasi sehingga kesalahan minim terjadi. Hal ini berhubungan dengan tingkat efektifitas karyawan yang akhirnya dapat mengefesiensikan pengeluaran perusahaan untuk membayar gaji

3.Pengendalian yang lebih baik
Sistemisasi proses pembelian, memudahkan operasional perusahaan hingga menajemen atas lebih mudah untuk melakukan pengendalian. Hal ini sangat penting untuk mengawasi jalannnya proses dalam hal ketepatan pengiriman barang dan juga sistem pembayaran.

No comments:

Post a Comment